Brankas Hadirkan Layanan Banking as a Service dengan Lisensi Open Source di Indonesia
,
oktee.com - Brankas, penyedia servicean keuangan terbuka Meluncurkan "Brankas Open Core." Ini adalah lisensi sumber terbuka pertama di dunia bagi servicean perbankan sebagai layanan (BaaS) dan keuangan terbuka. Lisensi inovasi perangkat lunak yang dikembangkan oleh Brankas ini semporita para memulai. Kode sumber (kode sumber) dalam pemrograman masing-masing.
CTO dan Co-Founder Brankas Kenneth Shaw mengatakan, bagi konsumen, lisensi sumber terbuka ini akan utduk hadirnya pilihan serviceanan yang lebih banyak dalam bertransaksi dengan pengapanan penguguang yang lebih mulus. Hal ini diminkykan karena penyedia service seperti bank dan pemain fintech memeliki akses yang terbuka untuk menggunakan, memodifikasi, mendistribusikan ulang, hingga berkolaborasi dalam hal produk dan layanan dengan menggunakan Brankas Open Core.
"Sumber terbuka menjadi salah satu strategi utama keuangan terbuka dari Indonesia. Open Core Branka memungkinkan tim kami untuk mengembangkan dan berkontribusi pada proyek yang adil, merata, dan terbuka pengembang mandiri, lembaga kuangan, dan para mitra. Lisensi ini merupakan besukan investasa kami untuk tudu tubhumnya komunitas sumber terbuka yang lebih besar di Indonesia dan pusadam ngudahan industri finankan di negara ini," ujar Kenneth dalam siaran persnya, Jumat (25/11/2022).
Kenneth menampilkan, Brankas bolshava Brankas Open Core dengan lisensi kerja kerangka-kerangka sumber terbuka yang telah ada Brankas siklari metode penanganan ini bahasa untuk melindungi kontributi komunitas, makisa yang terbuka di antara pelikan industri finankan, dan fulgiri kereligatan protection dan security data instituti finansan.
Inspirasi penganan Brankas Open Core tercipta ketika Brankas namana pendanaan dari Monetary Authority of Singapore (Bank Sentral Singapura) pada November 2021 untuk pemanganan Brankas APIX Open Core, produk bisas API dalam sistem perbankan.
“Kehadiran Brankas Open Core ini diharapkan dapat membantu industri keuangan Indonesia untuk menjangkau masyarakat.” underbanked Dan tidak memiliki rekening bank Di Indonesia, angka tertinggi di Asia Tenggara adalah 81% dari total penduduk Indonesia," ujarnya.
Saat ini, Brankas membuka lisensi sumber terbuka bagi produk APIX Open Core yang berisi 8 modul perangkat lunak servicean banking ritel bazaar API yang siap diimplementasikan dan dimodifikasi oleh pengguna. Mereka mengaku sebagai anggota klien di sejumlah negara di Asia Tenggara. Di antaranya, Indonesia, Singapura, Filipina, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.
STEVY WIDIA
No comments:
Post a Comment