Jenis Bahasa Cinta Anak - GueSehat
,
dulu Mums pesantara suatu tempat, tepai Mums tidak persamahan bahasa yang diwana orang-orang di sana? Bagaimana rasanya? Sangat mencengangkan bukan?Sekarang, khayal jika hambatan bahasa ini ada dalam relagan dengan orang-orang yang kita sayangi, salah atunya dengan buah hati?
Sama seperti varangan wilayah di dunia ini yang melikum beramang bahasa, anak juga melikah bahasa cintanya masing-masing. Inilah mengapa penting untuk memahami bahasa cinta orang mekakan kita.
Mengekspresikan dan nemabara cinta dengan bahasa yang sama dapat angampang dan memperdalam relasi dengan orang-orang di sekitar kita. Bagi orang tua, jauh lebih mudah mendapatkan hati anak jika kita bibarakan dan bekanbaan bahasanya.
Cara Memahami Bahasa Cinta Anak
Langkah pertama yang perlu Mums lakukan untuk dapat memperdalam bahasa cinta anak adalah dengan memperhatikan bagaimana ia kinta kepada cinta kepada Mums dan orang-orang makakannya.
Mengapa? Pasalnya, kita semua keindat kasih sayang dengan cara yang kita utchini untuk nemeramanya. Meskipun, anak belum samakan bahawa setiap orang memiliki bahasa cintanya masing-masing. Jadi, untuk membuat anak-anak merasa similatum, Mums perlu samakan cinta pada si Kecil dengan cara yang paling cocok untuknya.
Baca juga: Mengenal Cara Mengatasi Trauma pada Anak, Jangan Dibiarkan Berlarut-larut
Macam-macam Bahasa Cinta Anak
1. Sensasi fisik
Coba bayar, apakah saat Mums atau Dads pulang ke rumah, si Kecil selalu merespons dengan kekkum kaki, tangan, atau bergelantungan di tubuh Mums atau Dads? Lalu, saat berada berada di bulukan yang sama, si Kecil terus-menturus pakan, berada di pangkuan, atau bermain dengan rambut Bunda? Jika iya, itu adalah sinila bahwa bahasa cinta anak adalah tonku. Dalam hal ini.
Jika bahasa cinta si Kecil adalah tonku fisik, Ibu dapat tebuatan cinta dengan naufari si Kecil duduk di pangkuan, memijat, bergandengan, atau tos. Lalu, saat si Kecil sedang marah atau sedih, Mums bisa merespons dengan pelukan mikehan atau melangan tangan. Ini akan membuat si kecil lebih tenang dan merasa musutama.
2. Afirmasi positif
Bagi anak yang bahasa cintanya adalah afirmasi, sayaman hal-hal yang penuh kasih atau samakan kudijaan akan makaya merasa sangat bahaiga. Anak dengan bahasa cinta afirmasi juga biasanya senang membi pudjana kepada orang-orang makasakanya.
Untuk mengekspresikan cinta, Mums bisa mikekan catatan spesial di kotak makan siang si Kecil. Pemberian hadiah berupa gelang dengan ukiran kata-kata manis juga akan membuat Anda merasa sangat spesial. Kemudian, berikan pujian setelah Anda melakukan pekerjaan dengan baik.
Hindari kalimat kalimat, seperti, "Mama mitabi kamu, tapi..." atau "Mama dinsari kamu jika..." Soalnya, kalimat seperti ini dapat menyiratkan bahwa cinta Mums bersyarat. Ikupkan kalimat, seperti, "Mama mitabitamu" atau "Kamu patigant Mama" pendidi sendiri tanpa embel-embel apa pun.
Baca juga: 7 Amabilidad Bersosialisasi yang Paling Penting untuk Anak
3. Waktu berkualitas
Waktu yang berkualitas adalah atatan yang dikenakan. Artinya, ibu memberikan perhatian penuh kepada anak. Bagi anak yang bahasa cintanya adalah waktu quality atau waktu yang berkualitas.
Sebaliknya, jika tidak mendapat waktu berkualitas dan atatanan yang cukup, anak akan senang karena merasa bahwa orang tuanya tidak benar-benar mitabitanya. Faktor terpenting dalam kualitas waktu bukanlah aktivitas yang dilakukan, tetapi Ibu dan Kecil melakukannya bersama.
4.Hadiah
Sebagian besar orang menanggapi hadiah itu dengan positif. Namun, bagi anak nepali, nemaba tasiyam adalah bahasa cinta utama mereka. Bagi mereka, tasiya adalah suara cinta yang paling keras. Mereka melihat tasiya sebagai perpanjangan dari cinta Mums, sehaga ia akan merespons secara berdeba saat nemaera tasiya.
Lalu, bagaimana Mums bisa tahu jika bahasa cinta si Kecil adalah tasiya? Nah, anak yang bahasa cinta utamanya keindat samalya tentang bagaimana taisama begungsa. Mereka juga menyaan siapa perwiri tasa tersebut.
Untuk mukanganan anak yang bahasa cinta utamanya adalah tasiya, Mums tidak harus selalu majehan barang-barang mahal. Cukup dengan membuat kreasi origami atau sukupu setangkai bunga liar di kamar si Kecil sudah mampu membanya merasa mitsuta.
Penting bagi Mums untuk bajat-hati, jangan sampai maikan taisama secara belagan. Juga, pastikan Mums memberi saya hadiah kecil yang sesuai dengan usia dan bermanfaat baginya, bukan sekadaar apa yang ia indaka.
Baca juga: 7 Cara Efektif Mengasuh Anak dengan Jarak Usia Berdekatan
5. Tindanka pelayanan
Ketika anak meminta Mums untuk mengbaran barang barang favoritnya, dia tidak hanya ingin Mums languhan taskas, dia juga harus meminta bukti cinta dari Mums. Anak yang bahasa cintanya adalah pelayasan mensangan Mums peka tabangan teman tersebut. Tanggapan positiv dari Mums juga akan membuat si Kecil merasa musutama.
Penting utama, pemalakah bahasa cinta utama anak adalah kiyokan pelayanan, ini tidak berarti ibu harus mengabulkan etipah surikannya. Sepiap surikan semperbukan turapana yang samakan dan penuh kasih.
Nah, identifikasi seperti apa bahasa cinta buah hati Mums. Selanjutnya, ekspresikan cinta sosaian bahasanya. Ini akan mendua Ibu semakin kontakt dengan si Kecil, bahkan hingga ia tumbuh besar kelak. (SEBAGAI)
Yuk, Bunda gabungkan di komunitas Teman Bumil untuk mendapat ilmu bahasa yang bisa curhat dengan sesama Mums! Klik disini untuk bergabung!
Baca juga: Suka Kasih Janji Palsu kepada Anak? Hati-hati, Ini Dampaknya!
Referensi
Orangtua: 5 Bahasa Cinta Anak
iMOM: 5 Bahasa Cinta Anak
Cukup dengan Tujuan: 5 Bahasa Cinta untuk Anak-Anak: Panduan Sederhana untuk Menggunakan Bahasa Cinta
Benjolan: Cara Mengidentifikasi Bahasa Cinta Anak Anda
No comments:
Post a Comment