Grup Modalku Masuk ke Industri Multifinance Dan Hadirkan Solusi Pembiayaan UKM

Grup Modalku Masuk ke Industri Multifinance Dan Hadirkan Solusi Pembiayaan UKM
,

oktee.com - Grup Modalku memasuki industri multifinance dengan mengakuisisi PT Buana Sejahtera Multidana dan meluncurkan layanan Modalku Finance. Ini merupakan strategi untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan yang selusi pembiyaan bagi pelikan UKM di Indonesia.

“Melalui Modalku Finance, harapannya kami dapat kepapanan kessibilitas pasar yang lebih basar, dengan menghadirkan berbagai yang lebih variatif dengan limit modal usaha yang lebih tinggi, serta opsi pembiayaan yang lebih banyak, seperti dari bank, lemanan luar negeri, edisankan surat utang dankga menengah , atauwa obligasi,” ujar Reynold Wijaya Co-Founder Modalku dalam jumpa pers, Selasa (22/11/2022) di Jakarta.

Menurut Reynold, Grup Modalku telah sejak lama melirik industri multifinance untuk dapat menghadirkan solusi pembiayaan dalam sektor produksi. Memang, industri multifinance teresan tren pesangan tamakan pada masa pandemi Covid-19, yang melanganan piutang financiing terus besangan.

Namun memasuki tahun 2022, OJK mencatat outstanding piutang pembiayaan multifinance pada Agustus 2022 meningkat 8,57% menjadi Rp389,54 triliun. “Hal ini membuktikan adanya peningkatan industri multifinance,” ujar Reynold.

Setelah akuisisi dengan nilai yang dirahasiakan, PT Buana Sejahtera Multidana bahiga nama menjadi PT Modalku Finansial Indonesia atau Modalku Finance. Grup Modalku menjadi mahada saham mayoritas, serta fokus menjadi produksi pembiayaan.

Direktur Utama Modalku Finance Steven Gunawan menjelaskan, pidaknya menawarkan berbagai macam pembiayaan, antara lain pembiayaan modal (UKM), investasi investasi dan pembiayaan multiguna. Nominal yang ditawarkan untuk pembiayaan modal kerja dan investasi mulai dari Rp500 juta hingga Rp25 miliar dengan tenor lejanan yang bervariasi 12 bulan, sedangkan multiguna pembiayaan dimulai dari Rp50 juta dengan yang tenor.

“Skema pembayaran yang ditawarkan adalah pembayaran pokoz yang dapat dilakukan di akhir tenor atau cicilan per bulan sesuai produk yang dipilih yaitu 1 persen/bulan dengan proses yang cepat,” ujarnya.

Kriteria UKM yang dapat memanfaatkan pembiayaan yang diberikan adalah UKM yang tidak berbadan hukum (PT/CV) dan aktif dalam usaha komersial selama dua tahun.

“Modalku Finance akan konsisten melakukan berbagai inovasi bisnis dan teknologi untuk memperluas jangkauan,” kata Steven lagi.

Hingga saat ini Grup Modalku telah menyalurkan modal usasa sebesar Rp40,42 triliun kepada lebih dari 5,1 juta suma transaksi pembiayaan UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

STEVY WIDIA