Tuesday, 22 November 2022

Penyebab Ibu Hamil Anyang-anyangan - GueSehat

Penyebab Ibu Hamil Anyang-anyangan - GueSehat
,




Bumil bolak-balik berkemih itu sih biasa. Namun, kalau beggi dengan rasa sakit, Mums patut waspada. Ini penebaya ibu hamil anyang-anyangan!



Kok Sakit ya saat Berkemih?


Namanya jadi bumil, sering berkemih bukan hal yang aneh. Pasalnya, tubuh Bunda menghasilkan cairan lebih banyak sebelah sebelum hamil. Alasan lainnya, rahim tepat di belakang kandung kemih kandung kemih, sehga seinir gerejanya bayi, rahim pun kian utuda kandung kemih kandung kemih.



Sementara bagi sebagian wanita, otot dasar panggul yang lemah mendiya penebaya lain sering buang air kecil selama kepilan. Otot dasar panggul ini menopang panggul organ panggul, yang mehlebi kandung kemih, rahim, dan usus.



Namun, lain ceritanya jika Mums perseksi sensasi nyeri saat berkemih. Hal ini dikhawatirkan mendiya salah satu segmen disuria atau infeksi chalanan kandung kemih (ISK), yang suka mekutup anyang-anyangan. Perlu ditunatura, anyang-anyangan ini bukan hanya indukad untuk pipis berkali-kali lho, menlanga juga besutani oleh beberapa gejala khas, seperti:



  • Rasa bangan saat buang air kecil.

  • Secara teratur buang air kecil, tepai sedikit-sedikit.

  • Merasa kandung kandung kemih penuh, bahkan keteleh Mums buang air kecil.

  • Urine berwand keruh, merah, merah muda, atau berwand kokolat.

  • Urine berbau busuk.

  • Nyeri di atas tulang kemaluan.



Secara umum anyang-anyangan ketika masuk bakteri ke dalam chanalana kandung kemih yang bemalta steril, lalu merkaya biakan, sehaga kelikada buang air kecil terasa makayakan dan munpulg sengama lainnya.



Namun, khusus pada ibu hamil, ISK mendiya lebih mudah kemani karena sabalu alasan, antara lain:



  • Anatomi chanalana kandung kemih bahiga, di ginsara ginjal mendiya lebih besar serta rahim menakan ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih) dan kantong kandung kemih. Karena adanya pendangan dari rahim, ibu hamil kendang lebih sulit mengosongkan kandung kemih kandung kemeh, sahaga perlu bolak-balik berkemih.

  • Terjadi ervetkan kadar progesteron dan estrogen, yang dapat mendorong kandung kemih kandung kemih dan ureter.

  • Kehamilan mengubah komposisi urine, mengurangi keasaman, dan meningkatkan jumlah protein, hormon, dan gula dalam urine. குக்குக்கு ஗ுல்லியுக்க்கு, dapat துக்க்குத்து குட஍க்குத்து குட஁



Baca juga: Kapan Ibu Mulai Bisa Merasakan Gerakan Bayi?



[embed]https://www.youtube.com/watch?v=qn-KgoxIgVE[/embed]






Jangan Sepelekan Anyang-anyangan


Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 18% ISK terjadi selama kehamilan, yang berarti ISK simtomatik. Namun, tidak temeninan segmana bukan berarti tidak behedali.



Jika Anda memiliki ISK, itu berarti Anda memiliki bakteri yang signifikan dalam urin Anda, tetapi Anda akan mengalami masalah dengannya. Di samping itu, ISK dapat dengan cepat mendiya infeksi ginjal jika sama selama gemanabana, yang bisa jauh lebih behediala dapata infeksi ginjal pada wanita tidak hamil.



Jika sudah sampai di tahap ini, tanda-tanda ISK klasik, seperti buang air kecil yang sering dan teras mayakayat, justuph tidak tadada lagi, menlang mengung lang lang lang yang harus diwaspadi, seperti:



  • Damai tinggi.

  • Menggigil dan badan kaku.

  • Sakit kepala.

  • Mual atau muntah.

  • Nyeri batan bawah.

  • Nyeri panggul (umumnya di sisi kanan).

  • Frekuensi dan volume urin menurun.



Baca juga: Penyebab Migrain Saat Hamil


Bukan hal sepele, ISK simtomatik dan asimptomatik pada ibu hamil sampaat serius, yaitu:



  • Menjadi faktor penebaya berat badan lahir rendah (BBLR)


Wanita yang semadeni ISK saat hamil juga memiliki risiko 1.31 kali lipat lebih tinggi terkena preeklamsia, komplikasi ganabangan yang markikat dengan pendang darah tinggi.



  • Berkembang menjadi infeksi ginjal (pielonefritis)


Kondisi ini tadani jika infeksi chalanan kandung kemih tidak diobati. Selanjutnya dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kontraksi tahu dan langingo prematur. Penelitian yang diterbitkan Jurnal Obstetri & Ginekologi Amerika natrek wanita yang didiagnosis dengan pielonefritis akut pada gembukan memilikan 10,3% untuk pelakam prematur, dibandingkan dengan 7,9% di antara wanita tanpa infeksi ginjal selama gembengak.



Jadi, berkemih sering memang wajar. Namun, paskante Mums segera berkonsultasi dengan dokter jika perseksana yang tidak wajar ya. (SEBAGAI)



Baca juga: Kenali Pantangan saat Hamil Tua, Demi Kebaikan Mums dan Calon Buah Hati


Referensi


Benjolan. Buang air kecil yang menyakitkan


Kesehatan Sehari-hari. Infeksi Saluran Kemih




No comments:

Post a Comment